Menunggu adalah hal yang paling menyebalkan. Sama seperti yang saya rasakan saat ini menunggu pengumunan hasil interview dari
PT. Kyudenko asal Jepang. Ini merupakan proses selanjutnya yang harus saya lalui sebelum bekerja di Jepang. Setelah 2 bulan pelatihan dasar bahasa dan budaya Jepang di Jogja pada 09 November 2015 - 09 Januari 2016. Senang rasanya bisa melewati proses itu dengan hasil yang tidak mengecewakan. Di sana saya belajar tentang banyak hal yang bisa merubah kepribadian saya menjadi lebih baik saat pulang ke Cilacap. Saya lebih disiplin , lebih menghargai waktu, belajar cepat, serta kebersamaan sesama kenshuusei di sana. Membuat saya semakin yakin bahwa apa yang saya lakukan ini benar dan optimis bisa sukses kedepannya.
Nah, setelah 2 minggu dirumah, saya dihubungi
PT. JIAEC untuk mempersiapkan diri mengikuti interview dengan PT. Kyudenko di Depok Senta pada 2 Februari 2016. Hati saya saat itu sangat bahagia sekali tidak menunggu terlalu lama untuk mendapatkan panggilan interview.
 |
| carikerja.id |
Pada
31 Januari tepatnya pukul jam 10 malam saya bersama 2 teman saya asal Cilacap berangkat ke Depok menggunakan Travel dan sampai pukul 6 pagi di Depan Depok Senta. Di sana kami disuruh nunggu sampai jam 8 untuk masuk ke Depok Senta nya. Kami menunggu di pos satpam sambil melihat upacara pagi para kenshuusei Depok. Jam 8 kami masuk ke ruang 308 diantar oleh
Mas Iyan yang menelfon kami pada waktu itu, Di situ kami disuruh istirahat dulu sambil menunggu teman lainnya.
 |
| masaanblog.blogspot.com |
Yang mengikuti interview PT. Kyudenko ini ada 12 anak , terdiri dari jurusan listrik dan bangunan masing-masing 6 anak. Perusahaan ini adalah perusahaan baru yang bergabung dengan PT. JIAEC untuk program magang di Jepang selama 3 tahun jadi hanya mengambil masing-masing 2 anak dari tiap jurusan. Pesimis rasanya waktu itu. Tapi saya selalu tanamkan rasa optimis dalam diri saya bahwa saya bisa. Pada hari itu kami melaksanakan Tes Botate dan perkenalan diri untuk latihan sebelum interview sebenarnya. Setelah itu kami di tempatkan di ruang interview untuk tempat istirahat dan tidur.
 |
| tuyendunghaiphong.com |
Pada hari H untuk melaksanakan interview kami dikumpulkan di ruang interview untuk mengetahui profil perusahaan ini oleh orang Jepang nya langsung dan untungnya ada penerjemahnya, hehe :). Disitu saya sangat antusias untuk mengetahui tentang perusahaan ini. Ternyata walaupun baru bergabung dengan PT. JIAEC tahun ini ternyata PT. Kyudenko umurnya hampir sama seperti umur Kemerdekaan indonesia saat ini yaitu 70 tahun. Didirikan pada 1946 dengan penuh perjuangan hingga menjadi perusahaan terkemuka di Jepang saat ini.
 |
| jiaec.co.id |
Setelah mengikuti tahapan tersebut, selanjutnya kami di minta keluar untuk menanti waktu interview. Berdebar sudah pasti sebelum mengikuti interview, tapi saya mencoba untuk tetap tenang. Saat tiba waktunya saya melaksanakan interview, Pertama masuk saya dipersilahkan untuk perkenalkan diri menggunakan bahasa Jepang yang sudah saya pelajari dulu saat pelatihan dasar, setelah itu saya disuruh duduk ditempat yang sudah disediakan. Di ruang interview ada 5 orang, 3 orang jepang sebagai interviewer dan 2 orang Indonesia sebagai penerjemah. Saya senang saat interview berlangsung saya bisa tenang dan menjawab setiap pertanyaan dengan baik, Walaupun ada 1 pertanyaan yang kurang saya bagus waktu itu, tapi saya tetap optimis itu tidak mengurangi penilaian interviewer untuk menerima saya diperusahaannya.
Selesai interview saya kembali ke luar bergabung bersama teman-teman sambil menanti selesainya interview teman yang lain. Interview berlangsung selama 7 jam untuk 12 orang saat itu dari jam 9 pagi dan selesai jam 4 sore. Biasanya selesai interview kami langsung diberitahu siapa yang lolos, tetapi karena mereka bingung untuk menentukan jadi kami di minta untuk menunggu maksimal 2 minggu dirumah dan yang lolos akan di panggil oleh pihak PT. JIAEC.
Sudah 1 minggu ini menunggu belum juga ada panggilan dari pihak JIAEC kepada saya , teman yang lain juga belum. Membuat saya semakin penasaran, takut, bingung kalo gak lolos. Tapi tetap saya optimis bahwa saya adalah 1 diantara 2 anak listrik yang lolos interview.
Saya akan menerima apapun hasilnya dengan lapang dada. Jika lolos berarti rezeki saya, kalau tidak, saya percaya Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik .
Sekian,
GANBATTE NE !!!
